Cara Menjinakkan Burung Murai Batu Bakalan Dengan Cara Yang Ampuh

Tips dan Trik menjinnakkan burung murai batu bakalan

selamat datang para kicau mania seluruh dunia!

Artikel kali ini saya akan membahas tentang permasalahan pada burung murai batu bakalan semoga bisa membantu anda dalam merawat burung murai batu bakalan.

banyak sekali kawan-kawan yang sibuk mencari dan mencari cara untuk menjinakkan burung,tentu sangat tidak gampang dalam menjinakkan seekor burung yang sama sekali belum mengenali kehidupan manusia tentu harus membutuhkan rasa sabar dan kosisten dalam merawat burung tersebut.

langsung saja kita mulai pembahasan pada permasalahan kali ini,
pasti diantara kawan semua pernah merasa bingung pada cara penjinakan burung terlebih lagi pada burung yang terbilang sangat mudah stres dan mati, sangat disayangkan jika burung bakalan yang baru saja kita beli mati sia-sia akibat belum jinak,ada beberapa cara penjinakan yang saya mengambil dari pengalaman pribadi saya,yaitu:

pengenalan makanan voer dan cara memandikan serta pemberian EF(ekstra fooding) pada burung murai bakalan

Tahap pengenalan voer pada burung bakalan

makanan asli burung murai liar adalah jenis-jenis serangga seperti jangkrik,cacing tanah, kroto,dan lain-lain.langkah pertama yaitu menghaluskan voer dengan cara di tumbuk dan taruh pada bagian dasar pada wadah pakan dan dilanjutkan dengan menaruh kroto pada bagian atas voer tadi jangan di aduk terlebih dahulu,setelah 2 minggu barulah campur kroto dengan voer halus dengan komposisi voer lebih banyak dengan cara penambahan sedikit demi sedikit voer tadi,lalu setelah burung murai mau memakan voer nya silahkan menaruh kroto dan voer di wadah pakan yang terpisah.

sering memandikan burung murai bakalan.

cara ini terbilang cukup ampuh tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses ini tetapi hasil yang memuaskan, pertama kita mandikan burung sampai basah seluruh bagian tetapi harus berhati-hati jangan sampai mulut dan hidung burung kemasukan air selanjutnya angin-angin kan di bawah duduk dan perhatikan burung jarak burung dengan orang sekitar 3-5 meter lakukan sampai bulu burung hampir kering lalu jemur burung dan taruh ditempat orang yang banyak lalu lalang wakti penjemuran sesuaikan kebiasaan yang diberikan pada burung setelah itu angin-anginkan kembali di tempat orang yang ramai lewat sampai sore lalu mandikan lagi dan lakukan cara diatas yang memperhatikan burung pada jarak dekat,lakukan sampai burung sudah tidak gelabakan lagi jika melihat orang, saran saya jangan sampai terlalu jinak karna mempengaruhi kinerja pada saat di lapangan.

Tahap pemberian ekstra fooding (EF)

ekstra fooding sendiri terdiri dari jangkrik dan kroto,pada dasarnya ekstra fooding adalah makanan utama murai batu di alam liar maka dari itu tidak terlalu sulit dalam hal pemberiannya, pertama lakukan pemberian menggunakan lidi setelah beberapa hari berikan dengan lidi yang sedikit dipendekkan sehingga ekstra fooding lebih dekat dengan tangan kita lakukan sampai lidi tidak lagi dipakai.


jika semua Tahap telah dilakukan sekarang tinggal meneruskan rawatan, dan kapan murai mulai bunyi? sebenarnya pertanyaan ini cukup sulit untuk dijawab karna tergantung pada kondisi murai bakalan tadi apabila ia sudah merasa nyaman dan aman bukan tidak mungkin ia akan mulai bunyi sesekali dan tidak lama kemudian akan bunyi dengan lantang.

pesan saya,sabarlah dalam merawat burung bakalan dan selalu konsisten dalam merawat karna jika kita membuat burung nyaman maka ia akan lebih mudah dalam mengikuti keinginan kita jika sabar dan konsisten sudah ada pada hal merawat burung insyaAllah akan memberikan hasil yang memuaskan tentunya.

sekian artikel dari saya mohon maaf jika ada kesalahan pada penulisan dan ada kekurangan bila ada yang ingin ditanyakan silahkan menghubungi kami melalui kontak yang sudah tertera, bagikan jika artikel ini sangat membantu anda,
semoga bermanfaat.
Terimakasih.

2 comments


EmoticonEmoticon